Bollard Dermaga tidak asing di telinga mereka yang bergelut di dunia perkapalan atau pelabuhan. Lantas, apa sebenarnya pengertian serta kegunaan perangkat ini? Yuk kupas mendalam melalui 3 fakta penting berikut ini.
Disebut Juga Penambat Kapal
Bollard Dermaga atau sebagai penambat kapal di dermaga. Seperti namanya, alat ini merupakan perangkat penting yang dipasang di pelabuhan untuk membantu kapal-kapal berbagai ukuran untuk berlabuh atau melakukan kegiatan bogkar muat dengan aman.
Perangkat ini terbuat dari berbagai jenis material seperti baja tuang atau baja cor yang ditanamkan di tepian dermaga. Alat ini dikemas dalam berbagai bentuk dan ukuran. Untuk berfungsi maksimal, bollard dilengkapi baut angkur yang didesain sedemikian rupa untuk membantu kapal tertambat sempurna dalam berbagai kondisi cuaca.
Melakukan Dua Fungsi Sekaligus
Secara teknis, Bollard Dermaga menjalankan dua fungsi sekaligus. Yang pertama, dipasang di dermaga sebagai tempat mengaitkan tali kapal agar sandar sempurna. Bollard juga ditempatkan pada kapal sebagai tempat simpul tali. Biasanya, bollar ini berjumlah sepasang.
Tali yang digunakan untuk menambatkan kapal pada bollard harus disimpul sedemikian rupa agar mampu menahan kapal dalam berbagai kondisi angin, arus, ombak, serta mudah dibongkar pasang oleh anak buah kapal. Secara teknis, jumlah tali yang digunakan akan semakin banyak menyesuaikan dengan ukuran dan kapasitas kapal. Misalnya, untuk kapal layar memerlukan sekitar 4 sampai 6 tali tambat. Sementara untuk kapal jenis tangker memerlukan hingga 12 tali tambat.
Untuk memastikan kapal parkir dengan rapi di dermaga, anak buah kapal tidak bekerja sendirian. Mereka biasanya berkoodinasi dengan petugas atau buruh di pelabuhan. Saat kapal merapat ke pelabuhan, anak buah kapal akan melemparkan tali ke arah dermaga. Selanjunya, petugas pelabuhan akan menarik tali tersebut untuk dikaitkan ke bollard yang terpasang di tepian dermaga. Petugas harus memastikan simpul tali kokoh untuk menopang badan kapal tak bergeser dari dermaga.
Selain berfungsi untuk membantu kapal sandar dengan sempurna di dermaga, fungsi kedua bollard adalah sebagai elemen dekoratif yang berguna untuk memperindah tampilan pada kapal serta dermaga. Itulah mengapa bollard dibuat dalam berbagai bentuk dan material.
Umumnya Terdiri dari 5 Jenis dan Kapasitas
Bollard Dermaga terdiri dari lima jenis, antara lain:
Tee Bollard
Penambat kapal ini berbentuk menyerupai jamur dengan ukuran lebih pendek dibandingkan bollard lainnya. Postur pendek ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kekuatan tarik pada simpul tali. Tee Bollard dirancang untuk menahan beban berkapasitas mulai dari 10 ton hingga 200 ton.Bitt Bollard
Bitt Bollard sering disebut juga straight bollard. Bentuk kepalanya bulat untuk membantu simpul tali kapal terikat dengan kuat. Bollard ini mampu menahan beban berkapasitas mulai dari 10 ton hingga 200 ton.
Stoghorn Bollard
Bollard yang satu ini termasuk jarang digunakan di pelabuhan yang ada di Indonesia. Bentuknya unik. Di bagian kepala terdapat lengkungan berbentuk setengah lingkaran sebagai tempat mengaitkan simpul tali kapal. Bollard ini bisa menahan beban antara 10 ton hingga 150 ton.
Curve Bollard
Curve Bollard memiliki bentuk seperti cocor bebek dan secara khusus digunakan untuk menghandle sudut tambatan besar. Bollard ini mampu menahan beban antara 10 ton hingga 150 ton.
Cross Bolard
Cross Bollard memiliki bentuk menyerupai salib dan mampu menahan beban mulai dari 5 ton hingga 200 ton.
Itulah tiga fakta penting mengenai bollard dermaga serta fungsinya bagi kapal. Semoga artikel kali ini bisa menjadi referensi berguna bagi Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar