Kamis, 01 Desember 2022

Aktivitas Bongkar Muat di Dermaga




Aktivitas bongkar muat di dermaga merupakan kegiatan membongkar barang – barang dari atas kapal menggunakan crane dan sling kapal ke daratan terdekat, kemudian dari dermaga dengan menggunakan lori, forklift, dimasukkan dan ditata ke gudang terdekat yang ditunjuk oleh syahbandar pelabuhan, atau proses sebaliknya. 

Sedangkan para pekerja yang Anda lihat saat berada di pelabuhan tersebut merupakan tenaga kerja yang membantu pembongkaran di kapal. Jasa tersebut banyak digunakan saat proses pengiriman produk.

Selama kegiatan pembongkaran, hal yang paling dipertimbangkan adalah menaikkan muatan pada kapal, karena dalam proses tersebut diperlukan pemahaman mengenai di mana produk akan turun agar penataan produk sesuai dengan lokasi tujuan.

Agar semakin paham, jasa layanan pembongkaran ini memiliki berbagai kegiatan atau aktivitas yang perlu dilakukan. Berikut ini penjelasan mengenai pekerjaan tersebut dan bagaimana prosedur yang dilakukan.

Jenis Kegiatan Bongkar Muat


Dalam prosesnya, kegiatan bongkar muat meliputi stevedoring, cargodoring, dan receiving/delivery dan dilaksanakan oleh badan usaha yang memiliki izin usaha dan didirikan khusus untuk bongkar muat. Penyelenggara bongkar muat di pelabuhan dilaksanakan dengan menggunakan peralatan bongkar muat yang telah memiliki layak operasi, menjamin keselamatan kerja, dan dilaksanakan oleh tenaga kerja yang wajib memiliki sertifikat kompetensi.

Berikut penjelasan tiga kegiatan pokok bongkar muat tersebut: 
a. Stevedoring, yaitu pekerjaan membongkar barang dari kapal ke dermaga/ tongkang/ truck atau memuat barang dari dermaga/ tongkang/ truk kedalam kapal sampai dengan tersusun dalam palka kapal dengan menggunakan crane kapal atau crane darat.

b. Cargodoring adalah pekerjaan melepaskan barang dari tali atau jala-jala di dermaga dan mengangkut dari dermaga ke gudang atau lapangan penumpukan barang atau sebaliknya.

c. Receiving/Delivery, yaitu pekerjaan memindahkan barang dari timbunan tempat penumpukan di gudang atau lapangan penumpukan dan menyerahkan sampai tersusun di atas kendaraan di pintu gudang/ lapangan penumpukan atau sebaliknya.

Mekanisme pekerjaan bongkar muat ini dibedakan menjadi dua jenis.

Pertama yaitu proses kegiatan bongkar dari kapal secara Truck Lossing. Mekanisme pertama ini dilakukan hanya melewati pembongkaran barang kemudian diangkut dengan truk lalu barang langsung dibawa keluar pelabuhan.

Mekanisme pertama ini tidak perlu melalui tahap cargodoring maupun receiving. Kemudian mekanisme kedua yaitu proses kegiatan bongkar barang dari kapa secara non Truck Lossing yang dilaksanakan melalui tiga tahapan.

Tahap pertama yaitu stevedoring atau membongkar barang dari kapal ke dermaga, tongkang, maupun truk. Tahap kedua adalah cargodoring atau melepas barang dari tali di dermaga dan mengangkutnya ke gudang.

Berikutnya yaitu receiving yakni memindahkan barang dari gudang dan menyerahkannya sampai tersusun di atas kendaraan. Setelah barang siap di atas kendaraan, maka tahap terakhir adalah mengangkutnya keluar pelabuhan.

Kegiatan bongkar muat di dermaga dapat berjalan lancar jika keamanan dermaga telah terpenuhi. Salah satu aspek keamanan dermaga yaitu instalasi rubber fender dan bollard agar kapal aman dari benturan sehingga barang terjaga di dalam kapal.

Rubber fender terbaik akan meningkatkan tingkat keamanan dermaga. Hubungi kami untuk fender dan bollard terbaik yang Anda butuhkan di WhatsApp 08-111-888-728 atau bisa melalui email admin@ptsinergy.co.id.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jenis Jangkar Kapal dan Kegunaannya

Jangkar adalah alat untuk menambatkan kapal ke dasar perairan laut, sungai, danau dan perairan lainnya. Jangkar kapal sudah pasti harus ada...