Kamis, 22 Desember 2022

Jenis Jangkar Kapal dan Kegunaannya





Jangkar adalah alat untuk menambatkan kapal ke dasar perairan laut, sungai, danau dan perairan lainnya. Jangkar kapal sudah pasti harus ada dalam setiap kendaraan air. Jika Anda memiliki sebuah kendaraan air, tentunya sudah paham dengan cara perawatan, kapan harus diganti, serta apa saja kegunaannya. 

Namun jika Anda masih baru dalam dunia perairan, tentu harus memahami terlebih dahulu apa saja jenisnya serta kegunaannya.

Jenis Jangkar Kapal dan Kegunaannya

Umumnya orang – orang memahami jangkar adalah sebagai penahan atau pemberat ketika kapal akan berhenti. Namun sebenarnya ada fungsi lainnya serta ada beberapa macam. Berdasarkan posisi nya di kapal, jangkar dapat dibedakan menjadi 3:

1. Cemat

Terkadang Anda tidak dapat memprediksi apakah kapal akan kandas atau tidak. Namun ketika hal itu terjadi, sebaiknya jangan panic dan langsung saja turunkan jenis cemat ini. Cemat memiliki fungsi untuk memindahkan jangkar haluan agar semua penumpang dapat selamat.

Memang jenis cemat bisa dikatakan jarang digunakan, namun harus tetap disediakan saat Anda menjalankan sebuah kapal. Tentunya untuk menghadapi skenario terburuk seperti ini.

2. Arus

Jenis jangkar kapal arus juga pasti disediakan. Jenis arus ini memiliki kegunaan untuk menahan kendaraan air agar tidak berputar mengikuti arus air ketika kapalnya akan berhenti.

Meskipun ukurannya sedang – sedang saja namun fungsinya sangat penting bagi setiap kendaraan air. Anda harus membeli jenis arus dengan merk Servo Rubber agar lebih tahan lama.

3. Haluan

Kemudian terdapat jenis haluan. Dari namanya saja, mungkin Anda sudah dapat memperkirakan apa fungsi dari jenis haluan. Kegunaannya adalah untuk menahan kapal agar tidak bergerak. Anda bisa menyebut jenis ini sebagai jangkar utama.

Selain jangkar, bollard juga dibutuhkan ketika kapal merapat di pelabuhan. Cari spesifikasi bollard terbaik yang Anda butuhkan melalui Whatsapp 08-111-888-728 atau melalui email admin@ptsinergy.co.id.

Senin, 05 Desember 2022

Apa itu Container Yard?




Istilah container yard tentu tidak asing untuk Anda yang sudah sering bekerja di bidang pengangkutan barang menggunakan kapal. Istilah ini juga seringkali disebut dengan terminal peti kemas. Orang – orang Indonesia lebih sering mengenalnya dengan istilah terminal.

Peti kemas sendiri merupakan sebuah alat berukuran besar dan berbentuk balok. Biasanya digunakan untuk mengangkut barang – barang besar. Untuk mengangkat peti kemas dari satu tempat ke tempat lainnya menggunakan alat berat dengan merk terbaik seperti Servo Rubber.

Pemahaman tentang pengertian dan fungsi terminal peti kemas ini harus dipahami dengan benar. Jika Anda belum pernah mendengar istilah ini, sebaiknya perhatikan pengertian dan fungsinya.

Pengertian dan Fungsi Container Yard


Terminal peti kemas adalah sebuah lahan luas berisi banyak sekali peti kemas. Semua benda besar tersebut nantinya akan disusun memanjang ke samping atau bertumpuk ke atas. Banyak orang menggunakan terminal ini karena beberapa alasan.

Baik pengangkutan barang melalui transportasi darat atau laut tentu membutuhkan terminal ini. Itu sebabnya Anda harus memahami beberapa fungsinya:

1. Menyimpan peti kemas

Fungsi utama dari container yard adalah untuk menyimpan peti kemas yang bisa Anda cari di Servo Rubber. Biasanya digunakan ketika peti kemasnya tidak sedang digunakan. Agar tidak berantakan dan bingung harus diletakkan di mana, tentu harus memanfaatkan lahan besar seperti ini.

Penyimpanan ini biasanya dilakukan dengan cara menyewa lahan. Anda bisa memberitahu pemiliki lahannya berapa banyak container yang akan diletakkan. Kemudian pemilik lahan akan menyampaikan biaya sewa selama beberapa waktu ke depan.

2. Meletakkan peti kemas untuk sementara

Fungsi lainnya adalah untuk meletakkan container sementara waktu. Misalnya Anda sedang transit di suatu daerah dan harus kembali mengangkut container dalam waktu beberapa hari ke depan. Anda bisa memakai lahan luas tersebut untuk menyimpannya sementara waktu.

Hubungi kami untuk rubber fender dan bollard berkualitas yang Anda butuhkan di WhatsApp 08-111-888-728 atau bisa melalui email admin@ptsinergy.co.id.

Kamis, 01 Desember 2022

Aktivitas Bongkar Muat di Dermaga




Aktivitas bongkar muat di dermaga merupakan kegiatan membongkar barang – barang dari atas kapal menggunakan crane dan sling kapal ke daratan terdekat, kemudian dari dermaga dengan menggunakan lori, forklift, dimasukkan dan ditata ke gudang terdekat yang ditunjuk oleh syahbandar pelabuhan, atau proses sebaliknya. 

Sedangkan para pekerja yang Anda lihat saat berada di pelabuhan tersebut merupakan tenaga kerja yang membantu pembongkaran di kapal. Jasa tersebut banyak digunakan saat proses pengiriman produk.

Selama kegiatan pembongkaran, hal yang paling dipertimbangkan adalah menaikkan muatan pada kapal, karena dalam proses tersebut diperlukan pemahaman mengenai di mana produk akan turun agar penataan produk sesuai dengan lokasi tujuan.

Agar semakin paham, jasa layanan pembongkaran ini memiliki berbagai kegiatan atau aktivitas yang perlu dilakukan. Berikut ini penjelasan mengenai pekerjaan tersebut dan bagaimana prosedur yang dilakukan.

Jenis Kegiatan Bongkar Muat


Dalam prosesnya, kegiatan bongkar muat meliputi stevedoring, cargodoring, dan receiving/delivery dan dilaksanakan oleh badan usaha yang memiliki izin usaha dan didirikan khusus untuk bongkar muat. Penyelenggara bongkar muat di pelabuhan dilaksanakan dengan menggunakan peralatan bongkar muat yang telah memiliki layak operasi, menjamin keselamatan kerja, dan dilaksanakan oleh tenaga kerja yang wajib memiliki sertifikat kompetensi.

Berikut penjelasan tiga kegiatan pokok bongkar muat tersebut: 
a. Stevedoring, yaitu pekerjaan membongkar barang dari kapal ke dermaga/ tongkang/ truck atau memuat barang dari dermaga/ tongkang/ truk kedalam kapal sampai dengan tersusun dalam palka kapal dengan menggunakan crane kapal atau crane darat.

b. Cargodoring adalah pekerjaan melepaskan barang dari tali atau jala-jala di dermaga dan mengangkut dari dermaga ke gudang atau lapangan penumpukan barang atau sebaliknya.

c. Receiving/Delivery, yaitu pekerjaan memindahkan barang dari timbunan tempat penumpukan di gudang atau lapangan penumpukan dan menyerahkan sampai tersusun di atas kendaraan di pintu gudang/ lapangan penumpukan atau sebaliknya.

Mekanisme pekerjaan bongkar muat ini dibedakan menjadi dua jenis.

Pertama yaitu proses kegiatan bongkar dari kapal secara Truck Lossing. Mekanisme pertama ini dilakukan hanya melewati pembongkaran barang kemudian diangkut dengan truk lalu barang langsung dibawa keluar pelabuhan.

Mekanisme pertama ini tidak perlu melalui tahap cargodoring maupun receiving. Kemudian mekanisme kedua yaitu proses kegiatan bongkar barang dari kapa secara non Truck Lossing yang dilaksanakan melalui tiga tahapan.

Tahap pertama yaitu stevedoring atau membongkar barang dari kapal ke dermaga, tongkang, maupun truk. Tahap kedua adalah cargodoring atau melepas barang dari tali di dermaga dan mengangkutnya ke gudang.

Berikutnya yaitu receiving yakni memindahkan barang dari gudang dan menyerahkannya sampai tersusun di atas kendaraan. Setelah barang siap di atas kendaraan, maka tahap terakhir adalah mengangkutnya keluar pelabuhan.

Kegiatan bongkar muat di dermaga dapat berjalan lancar jika keamanan dermaga telah terpenuhi. Salah satu aspek keamanan dermaga yaitu instalasi rubber fender dan bollard agar kapal aman dari benturan sehingga barang terjaga di dalam kapal.

Rubber fender terbaik akan meningkatkan tingkat keamanan dermaga. Hubungi kami untuk fender dan bollard terbaik yang Anda butuhkan di WhatsApp 08-111-888-728 atau bisa melalui email admin@ptsinergy.co.id.

Jenis Jangkar Kapal dan Kegunaannya

Jangkar adalah alat untuk menambatkan kapal ke dasar perairan laut, sungai, danau dan perairan lainnya. Jangkar kapal sudah pasti harus ada...